About

LightBlog
LightBlog

Sabtu, 02 Februari 2019

GUARDIAN ANGELS IN ASH-SHIBGOH SAY THANK YOU TO THEIR BELOVED FRIENDS AND CHILDREN

    Suasana pagi ini masih berbinar dengan hawa sejuknya yang mendorongku duduk di pojok dengan nyaman. Sambil mengamati shalih shaliha siswa kelas 6 menjalankan salat dhuha berjamaah dari belakang, kubuka notebook pelengkap hariku, dengan penuh cinta. Aku siap kembali berselancar di samudra internet untuk mencari sebongkah demi sebongkah, yang jelas bukan berlian, apalagi sesuap nasi, cos alhamdulillaah aku sudah sarapan, bekal nasi dari rumah sebelumnya, he he ... akan tetapi semua yang dapat dijadikan sebagai media dan sumber materi untuk pembelajaran hari ini.

    Masih terdengar merdunya suara shalih shaliha mengumandangkan ayat-ayat suci Al-Qur’an rutinitas muraja’ah dan dawam 10 ayat surat Al-Kahfi sehingga bunyi nada-nada tuts berasal dari papan keyboard yang sedang dimainkan jemari ini sudah kehilangan pesonanya lagi kali ini. Duh benar-benar menghangatkan hatiku. Nikmat pagi seperti ini memang sumbangsih kebahagiaan yang tidak bisa terelakkan lagi setiap harinya saat di sekolah. Jadi ingat makna surat Ar Rohman teruuus kaaaaaan jadinyaaa.

    Sekejap kutangkap bayangan Ibu walikelas yang masih setia dan telatennya ikut memandangi anak-anak beraktivitas. Hal seperti ini sudah biasa namun rasanya tidak membuat bosan untuk disyukuri secara konsisten lalu direplay ulang. Episod anak-anak dikomakan sementara dengan waktu beberapa menit untuk sarapan dan siap-siap masuk jam tahfidz,  belum membuatku beralih dari tempat duduk, berkutat di dunia persiapan mengajar yang semakin dekat. Kicau anak-anak yang berceloteh dengan teman-temannya adalah iringannya yang sesekali membuatku terkekeh dan tertarik sejenak mencari wajah empunya. Angkatan kali ini rupanya lebih humoris dan santai serta sangat senang berkelompok untuk eksistensi diri. Mereka tidak tahu betapa aktivitas senggang mereka adalah hiburan tersendiri bagi kami. Wajah polos yang dipoles senyuman tulus serta suara nyaring mereka senantiasa menggaung ke  rongga dada kami dan membentuk sebuah semangat besar untuk menyayangi mereka lebih tulus lagi melalui pendidikan terbaik, insyaallah.
 

              “Bu..” panggilan ramah menolehkanku. Nampak senyum manis nan cerah terpampang nyata. Bu Veni yang pintar menghampiriku dengan sengaja, rela menapaki tangga hingga ke lantai 3 demi konsultasi RPP. Beliau sudah menyerahkan hardcopynya sudah beberapa hari lampau dan sudah kuperiksa.  Isinya memperlihatkan bahwa beliau faham betul dengan yang  namanya pembelajaran tematik K13 khususnya kelas 4. Wah siapapun yang sharing tentang apapun dengan beliau pasti merasa asyik karena beliau berlimpah talent dan wawasan luas. Ash-Shibgoh sudah beberapa tahun ini, Alhamdulillah, berjalan membentuk kelompok antar guru agar dapat saling berkonsultasi dan saling mengobservasi serta memberi refleksi atas pembelajaran yang sudah disiapkan dan dilaksanakan. Kita saling menyerap ilmu jadinya. Setelah perbincangan selesai, beliaupun beranjak dengan salam. Lalu kuperiksa kembali tanggal pelaksanaan RPP yang sudah beliau buat dan menyepakati diri ini harus segera mengobservasi beliau hari ini juga dimana jamnya pas saat aku sedang kosong.  

          Dan inilah dia. Usai istirahat, pukul sepuluhan permisian ke dua bidadari jannah yakni wali kelas dan asistennya kelas 4 di lantai 2, bergabung di belakang, guna pengamatan pembelajaran tematik bersama-sama. 


          Senangnya duduk berdampingan dengan bidadari-bidadari ini mendampingi anak-anak belajar tematik menyenangkan bareng bu Veni. 


          Bu wali kelas masih bercover kain ruku’ usai salat dhuha dan memainkan tasbih. Aromanya memberi ketenangan tersendiri sebab sudah ada rasa percaya bahwa dari detik di awal haripun, ruangan ini pasti tidak lepas dari lantunan zikir kepada Pencipta alam yang tentunya sudah mengutus penjaga-penjaga bersayapNYA untuk menebar rahmatNYA.       


          Aih.. jam tematik terus mengalir seru, anak-anak terlihat antusias seolah tidak sedang belajar, terhanyut kegembiraan sorak-sorai dimulai pembukaan dengan tepuk konsentrasi, review, penyampaian untuk apa dan bagaimana mereka nanti belajar , diselingi penyampaian pesan moral dari cuplikan ayat Al-Qur’an, lalu tanya-jawab tentang literasi yang sudah dibaca, kemudian ke materi inti dimana anak-anak berdiskusi dan unjuk baca puisi di depan kelas. hingga ke penutupan. Mantap.. sungguh terkemas dengan apik. Pandanganku jadi sulit move on pada wajah-wajah menggemaskan itu namun akhirnya mesti ditutup juga lembarannya ke berikutnya, yaitu jam mengajar aku sudah berdering menyapa agar mau tak mau mengalah pamit diri, demi anak-anak tercinta kelas 6 di lantai 3 yang sudah menunggu untuk belajar with me. 


    Hmmm ilmu banget hari ini. Ada banyak hal yang dapat diambil pelajaran baru dari hasil mengamati teman kali ini, oleh-oleh berharga bekal sharing di lain hari berikutnya, ke teman lainnya, khususnya buat diri sendiri aplikasikan, alhamdulillaah, insyaallah.
 Terimakasih di kesempatan manis ini, bu veni, bu asfie, bu Ani, yang baik hati, juga anak-anak juaraku, yang penyayang. We love you…

Lagi unjuk baca puisi, keren deh..

Bu asisten siap jaga hingga sore..

Shalih shaliha memposisikan diri pada kelompoknya masing-masing

Sesi tanya jawab



Aku bisa bu...

Bu Veni yang lucu, langsung sigap atraksi jiwa keibuannya yang penyayang, menghibur anak yang tiba-tiba sedih di tengah proses KBM. Alhamdulillaah si shalih moodnya kembali naik tak lama kemudian, semangat...

Bu guru, down to earth, memantau kegiatan mandiri anak-anak 





Sedang mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan keseharian anak melalui tanya jawab

Bersenang-senang dulu, tertawa bersama dengan tepuk konsentrasi. Anak-anak nagih mainnya yah.

Adbox