About

LightBlog
LightBlog

Jumat, 17 November 2023

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


Tema :  Kearifan lokal
Topik : Makanan khas Tanggerang

Diposkan oleh : abu ihsan

Penguatan Pemahaman Pancasila melalui Proyek Kearifan Lokal
Pancasila, sebagai dasar negara Republik Indonesia, adalah konsep yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kepribadian warga negara. Seiring dengan semangat untuk memperkuat pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila, proyek penguatan pemahaman Pancasila melalui kearifan lokal menjadi sebuah inisiatif yang penting. Salah satu implementasi proyek ini adalah dengan memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik di lingkungan sekitarnya, yang memungkinkan mereka untuk memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam konteks kearifan lokal.

Pendekatan Pembelajaran Kontekstual
Pendekatan pembelajaran kontekstual adalah prinsip dasar dalam proyek ini. Dengan memahami bahwa Pancasila tidak hanya sebagai konsep abstrak, tetapi juga harus tercermin dalam kehidupan sehari-hari, proyek ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata kepada peserta didik. Salah satu langkah awal adalah dengan mengenalkan makanan khas daerah Tangerang sebagai salah satu bentuk kearifan lokal yang dapat memberikan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai Pancasila.

Mengetahui Makanan Khas Daerah Tangerang
Makanan adalah salah satu aspek penting dalam kebudayaan suatu daerah. Di Tangerang, terdapat beragam makanan khas yang mencerminkan budaya, keragaman, dan nilai-nilai masyarakat setempat. Peserta didik diajak untuk menjelajahi berbagai makanan khas ini, seperti "kerak telor," "ketoprak," atau "nasi uduk." Selama proses ini, mereka tidak hanya belajar tentang cita rasa unik makanan-makanan ini, tetapi juga sejarah, proses pembuatan, serta bagaimana nilai-nilai seperti gotong royong dan toleransi tercermin dalam budaya makanan Tangerang.

Membangun Wirausaha Lokal
Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang kearifan lokal, tetapi juga untuk mendorong semangat wirausaha di kalangan peserta didik. Setelah memahami makanan khas Tangerang, mereka diberi kesempatan untuk merancang bisnis kecil yang berkaitan dengan makanan tersebut. Ini tidak hanya melatih keterampilan bisnis mereka, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai seperti kreativitas, inovasi, dan kerja keras.

Kehidupan Berdemokrasi dalam Praktek
Selain memahami budaya dan wirausaha lokal, proyek ini juga mencakup pemahaman tentang kehidupan berdemokrasi dalam lingkungan sekitar. Peserta didik diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan komunitas, mengorganisir acara, dan memahami bagaimana keputusan kolektif dapat mencerminkan nilai-nilai demokrasi yang diatur dalam Pancasila, seperti musyawarah, konsensus, dan gotong royong.

Kesimpulan
Proyek penguatan pemahaman Pancasila melalui kearifan lokal adalah inisiatif penting yang memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik. Dengan mengenalkan makanan khas daerah Tangerang, mendorong wirausaha lokal, dan mengajarkan kehidupan berdemokrasi dalam praktek, proyek ini membantu peserta didik untuk lebih memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari mereka. Melalui pendekatan ini, generasi muda Indonesia memiliki kesempatan untuk memperkaya pemahaman mereka tentang budaya, wirausaha, dan kehidupan berdemokrasi dalam konteks kearifan lokal.

Adbox